
Selain mesin jahit, mesin obras juga mempunyai peranan yang tak kalah penting dalam kegiatan jahit-menjahit. Mesin obras merupakan mesin dengan kecepatan tinggi yang digunakan untuk merapikan tepian pakaian yang telah selesai dijahit dengan cara obras ( overlock) dalam satu operasi. Bagi orang yang sudah terbiasa dengan mesin obras ini akan terlihat sangat mudah, namun bagaimana jika pemula ? Bagaimana mengoperasikan mesin obras bagi pemula ?
Bagi seorang pemula mungkin masih takut jika harus mengoperasikan mesin obras. Karena selain berkecepatan tinggi, mesin obras memiliki dua buah pisau tajam yang berfungsi sebagai pemotong sisa kain yang telah dijahit supaya lebih rapi. Berikut ini adalah langkah-langkah mengoperasikan mesin obras bagi pemula.
1. Memasang jarum obras
Yang pertama dilakukan adalah memasang jarum pada mesin obras. Jarum mesin obras tidak jauh berbeda dengan jarum mesin jahit biasa, jadi cara memasangnya pun sama. Pertama longgarkan baut pada tiang jarum, lalu masukan jarum sampai mentok ke atas dengan bantuan penjepit. Pastikan jarum yang terpasang yaitu dengan bagian cembung terletak di belakang, jangan lupa untuk memasang bautnya kembali.
2. Mengganti benang mesin obras
Hal kedua yang perlu diperhatikan yaitu ketika hendak mengganti benang pada mesin obras. Untuk mengganti benang, cabut benang langsung dari jarum kemudian ganti dengan benang yang diinginkan. Agar memudahkan longgarkan sedikit tension mesin obras. Pastikan benang telah terpasang dengan benar dengan simpul-simpul kecil, sehingga pada saat melewati looper tidak terjadi masalah.
Mesin obras memiliki beberapa jenis, antara lain mesin obras benang 3 dan benang 4. Untuk mesin obras benang tiga, benang yang digunakan juga berjumlah tiga. Yang pertama, terletak pada bagian bawah depan mesin obras. Benang kedua merupakan benang yang dimasukan pada jarum atas, dan yang ketiga, benang terletak pada bagian samping kiri mesin obras.
3. Mengatur tension mesin obras
Tension mesin obras atau tegangan benang mesin memiliki peran penting untuk hasil obras yang berkualitas. Untuk mengencangkan tension benang putar ke arah kanan sedangkan untuk melonggarka diputar ke arah kiri. Hal tersebut berpengaruh pada kerapihan hasil obras, jika benang pada hasil obras bagian depan pendek, maka atur tegangan benang depan supaya sedikit dilonggarkan.
4. Memeriksa pisau mesin obras
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa mesin obras memiliki dua buah pisau yang tajam. Kedua pisau tersebut terletak di bagian dalam atas dan bawah. Pada saat mesin dihidupkan maka pisau bagian atas akan bergerak dan pisau bawah diam, kedua pisau tersebut bekerja layaknya gunting yang memotong kain sisa kampuh. Pisau pada mesin obras haruslah tajam untuk mengoptimalkan hasil obras.
5. Cara mengobras kain
Untuk mengobras kain sebenarnya cukup mudah, karena pengoperasiannya hampir sama seperti mesin jahit. Yang pertama, letakkan kain pada bagian bawah sepatu dan pastikan tepian kain mengenai sedikit pisau pada mesin obras. Kemudian injak pedal mesin secara perlahan-lahan, sesuaikan pergerakan kaki agar tidak terlalu cepat. Gunakan tangan kiri untuk memegang kain yang sudah di obras dan tngan kanan mengatur jalannya kain yang belum diobras. Ketika mengobras pastikan tidak ada bagian kain yang bertumpuk mengenai pisau, karena jika hal tersebut terjadi bisa menyebabkan bagian tersebut ikut terpotong.
6. Merapikan mesin obras
Sama halnya ketika menjahit, hal terakhir yang dilakukan adalah merapikan mesin itu. Bersihkan mesin obras dari sisa-sisa potongan kain dan benang menggunakan kuas kecil. Sebelum mmembersihkan pastikan kabel sudah tercabut, untuk menghindari kejadian tersengat listrik. Merapikan mesin setelah digunakan adalah salah satu langkah untuk merawat mesin obras supaya tidak mudah rusak.
Itulah sedikit langkah-langkah mengoperasikan mesin obras. selalu perhatikan hal-hal kecil yang bisa mengganggu jalannnya mesin, seperti tegangan benang, jarum tumpul, dll. Untuk mengetahui masalah yang sering muncul pada mesin obras bisa baca disini.