Membuat Mukena Sendiri Tanpa Ribet

Mukena merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para kaum muslimah. Jika kamu hendak mengganti mukena atau sekedar menambah koleksi. Kini dipasaran sudah banyak model mukena yang memiliki motif yang cantik-cantik, dengan penggunaan kain yang beragam. Namun jika kamu memiliki ketrampilan dalam menjahit, ada baiknya kamu coba untuk membuat sendiri mukenanya. Dengan membuat sendiri kamu bisa memiliki mukena yang unik sekaligus melatih ketrampilan menjahit. Lalu bagaimana cara membuat mukena sendiri tanpa ribet ?

Membuat mukena sendiri bisa menjadi pilihan buat kamu yang tidak terlalu suka dengan motif-motif yang ada dipasaran. Dengan menjahit sendiri sudah pasti mempunyai kepuasan tersendiri bagi sebagian orang. Karena dengan membuat sendiri akan menghasilkan mukena yang unik dan mungkin tidak ada dipasaran. Berikut ini adalah sedikit cara bagaimana membuat mukena sendiri tanpa ribet.

1. Memilih bahan mukena yang nyaman

Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat pola mukena adalah menentukan kain yang akan dijadikan mukena. Kain yang cocok untuk dibuat mukena haruslah kain yang memiliki sifat adem, halus serta dapat menyerap keringat dengan baik. Karena nantinya mukena akan digunakan untuk sholat sehari-hari. Dipasaran bayak macam-macam kain, namun tidak semuanya cocok dijadikan mukena. Jenis kain katun dirasa paling cocok untuk dipakai sehari-hari, karena sifat dari kain katun yang adem serta dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu kamu juga bisa baca rekomendasi kain untuk membuat mukena.

2. Mengukur dan membuat pola

Setelah mendapatkan tipe kain yang sesuai, selanjutnya mengukur kain tersebut untuk dijadikan pola mukena. Berapa ukuran kain kain yang digunakan untuk membuat sebuah mukena ? Berikut adalah perkiraan ukuran kain yang diperlukan untuk membuat sebuah mukena :

  1. Kain untuk atasan, minimal 2,15 m – 2,25 m
  2. Untuk kain bawahan, minimal 1,5 m – 2, 25 m
  3. Kain pada dagu dan kain tali memakai kain sisa pola atasan.

Total yang dibutuhkan untuk satu set mukena, minimal 3,75 m sampai 4 m ( dengan lebar 115 cm atau 120 cm )

Ukuran diatas adalah ukuran minimal, jika meginginkan mukena yang lebih panjang bisa menambahkan ukuran kain sesuai yang diperlukan.

Membuat pola mukena

Pola dibawah ini memakai kain dengan lebar 120 cm. Jika memakai kain yang lebarnya 115 cm, tetap gunakan ukuran yang sama (selain lebar kain ). Setelah kain dibagi dua yaitu untuk atasan dan bawahan, kemudian lipat masing-masing kain jadi dua bagian.

membuat mukena sendiri tanpa ribet
  • Pola di atas menggunakan kain panjang 3,75 m. Dengan ketentuan 2,13 m untuk atasan ( 106 cm x 2 ), dagu dan kepala.
  • Untuk mukena dewasa, panjang depan ( A – B ) minimal 105 cm
  • Ukuran panjang bagian belakang ( A – C ) dibuat lebih panjang 10-15 cm.

Mukena bagian atas

Langkah pertama, sematkan jarum pentul pada kain bagian atasan supaya tidak bergeser. Buatlah garis lengkung 1/4 lingkaran, membentuk sudut X-Y. Jika dirasa sudah pas, gunting kain mengikuti garis lengkung yang telah dibuat.

Pada garis C – X dan B – Y diberi jarak 40 cm, bertujuan agar ketika mukena dipakai bagian X-Y memiliki panjang yang lebih daripada bagian depan. Karena saat dipakai bagian X-Y ini akan berada di tangan, jadi untuk menghindari jari tangan terlihat. Semakin pendek jarak C – X dan B – Y maka semakin pendek panjang mukena pada bagian tangan ketika digunakan.

Kain sisa potongan tadi, bisa digunakan untuk membuat tali dan bagian dagu. Untuk bagian dagu bisa dijahit pada 5 cm dibawah panjang muka A-A1. Untuk membuat tali kepala, lipat menjadi dua dengan bagian kain baik saling berhadapan. Sehingga nantinya bagian baik kain ada di luar, jangan lupa untuk memasukan karet elastis dengan panjang 20 cm.

Setelah selesai bagian atasan, selanjutnya membuat bagian bawahan. Caranya sama seperti membuat rok. Melipat kain menjadi dua, kemudian tinggal jahit lurus saja. Kemudian membuat ban pinggang di ambil dari bagian atas sekitar 3 cm lau jahit. Jangan lupa untuk memasukan karet elastis ke dalamnya kemudian tindas karet dengan kain.

Untuk pola di atas merupakan cara membuat mukena yang paling sederhana tanpa lapisan kain untuk kepala. sehingga mudah dipraktekan oleh para pemula. Mukena dengan model potongan atas-bawah biasanya memakai 2 kain dengan motif berbeda. Namun kamu juga bisa membuat sesuai selara masing-masing.

Bagaimana ? Mudah bukan ? Sekarang kamu bisa membuat mukena sendiri tanpa ribet. Meskipun sederhana, namun ketika memakai hasil buatan sendiri ada kebanggan tersendiri bukan ?