Mesin Jahit Industri adalah mesin jahit high speed yaitu mesin jahit yang mempunyai kecepatan tinggi dan biasanya digunakan untuk industri garmen ataupun konveksi. Macam-macam jenis mesin jahit industri ada beberapa yang berfungsi untuk mempermudah pemakaiannya.
Pada tahun 1980an sampai 1990an ketika belum dijumpai mesin dengan speed yang tinggi, industri garmen ataupun konveksi masih banyak yang menggunakan mesin manual dan hal itu sedikit menghambat para pekerjanya. Berikut ini ada sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis mesin jahit industri yang sering di pakai dalam industri garmen ataupun konveksi.
1. High Speed Single Nedle ( Mesin Jahit Jarum 1 )
Mesin Jahit ini memiliki fasilitas pemotong benang otomatis. Dengan adanya pemotong benang otomatis, tidak perlu menggunakan tenaga tambahan penjahit untuk memotong benang satu per satu. Jenis mesin jahit ini dirancang untuk menghasilkan setikan lurus satu lajur. Keceepatan dari mesin jahit ini biasanya 4000 sti/min sampai 5500 jpm dan bisa digunakan untuk menjahit berbahan tipis, tebal, sampai mulur.
2. High Speed, 2 Needles, Lockstitch ( Mesin Jahit Jarum 2 )
Seperti namanya, mesin jahit ini memiliki dua buah jarum. Sehingga menghasilkan dua buah setikan rangkap lajur. Kecepatan yang dimiliki mesin jahit biasanya 2000 rpm atau diatas 3500 jpm.
3. High Speed, 1 Needle, Lockstitch Machine with Edge Trimmer ( Mesin Jahit Lockstitch dengan Pisau Pemotong Pinggir )
Jenis mesin jahit ini cocok digunakan untuk menjahit bahan yang mulur/strtch. Karena memiliki type jeratan kunci ( lockstitch ) dengan menggunakan satu jarum. Biasanya mesin jahit ini digunakan untuk menjahit bagian kerah, kaki kerah, dll. Kecepatan yang dimiliki mesin ini diatas 4500 jpm.
4. Lockstitch Machine with Autometic Thread Trimmer Cloth Edge Detector ( Mesin Jahit Lockstitch dengan Pemotong Benang Otomatis Pendeteksi Pinggir Kain )
Jenis mesin jahit ini digunakan untuk menjahit elemen yang memerlukan kecermatan tinggi. Seperti pasang saku, jahit kerah, manset, dll. Kecepatan yang dimiliki mesin jahit ini biasanya berkisar antara 3000 jpm sampai 4000 jpm.
5. Lockstitch Waistband Sewing Machine ( Mesin Jahit Pasang Ban Pinggang )
Mesin jahit ini digunakan untuk menjahit ban pinggang pada celana. Seperti celana jeans, celana formal, dll. Jenis mesin ini memiliki dua dan empat jarum dengan kecepatan sekitar 5000 rpm.
6. Embroidery Sewing Machine ( Mesin Bordir )
Mesin Bordir merupakan mesin jahit yang digunakan untuk membuat sebuah sulaman benang pada kain. Biasanya untuk membuat cap, bet nama, ataupun ornamen pendukung busana. Jenis mesin bordir juga memiliki beberapa macam yang berbeda dengan kecepatan sekitar 2800 sti/min.
Baca Juga : Rekomendasi Mesin Jahit Portable Untuk Pemula
7. Overclock Machine ( Mesin Obras )
Mesin Obras biasanya digunakan untuk melakukan penyelesaian pada pembuatan busana. Jenis mesin obras ada beberapa, seperti obras jarum 1, 2, 3, dengan menggunakan kecepatan sekitar 7000 rpm.
8. Buttonholing Machine ( Mesin Lubang Kancing )
Mesin ini digunakan untuk membuat lubang kancing dengan beberapa ukuran dari 6,4 mm – 38,1 mm. Jenis mesin ini juga dilengkapi dengan pisau pemotong dan memiliki kecepatan sekitar 3600 rpm. Namun mesin lubang kancing ini hanya bisa membuat satu type luban kancing.
9. Shape Stitch Button sewing Machine ( Mesin Pasang Kancing )
Jenis mesin ini digunakan untuk mempermudah dalam proses pemasangan kancing busana. Jenis kancing yang bisa digunakan menggunakan mesin ini yaitu type shank button, wrapped around button, snap, cap, metal button, serta stay button.
10. Safetystitch Machine
Mesin safetystitch merupakan mesin yang digunakan untuk memberikan keliman yang kuat pada kain yang tidak mulur ataupun kuat, seperti kain tenun. Jenis mesin ini memiliki dua fungsi yaitu menjahit kelim dan juga obras. Mesin ini mampu merapikan dan melembutkan tepian kain sampai tidak berjumbai.
Itulah macam-macam jenis mesin jahit industri yang sering digunakan dalam indusrti garmen ataupun konveksi.