
Macam-macam jenis kain yang sering digunakan untuk membuat pakaian memiliki beragam tekstur dengan ciri khas masing-masing. Setiap jenis kain memiliki keunggulan dan kelebihan yang varitif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari.
Sebelum membeli kain, ada baiknya untuk mengetahui karakteristik dari kain tersebut. Jika digunakan untuk membuat pakaian, jenis kain sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan penampilan secara keseluruhan. Berikut ini adalah macam-macam jenis kain yang sering digunakan baik untuk membuat pakaian atau yang lainnya.
Katun
Jenis kain yang satu ini mungkin sudah sangat akrab di kalangan masyarakat. Jenis kain katun terbuat dari serat kapas alami. Kain katun memiliki tekstur yang lembut, mudah dirawat, dan menyerap keringat. Terdapat beberapa jenis macam kain katun itu sendiri. Diantaranya ;
a. Katun Combed
Untuk proses akhir dari pembuatan, jenis kain katun ini disisir (combed) bertujuan supaya serat yang terdapat pada kapas menjadi halus. Penyisiran itu dilakukan juga supaya kain ini nantinya tidak menjadi berbulu. Kain jenis ini sering digunakan dalam pembuatan kaos, saat ini ada tiga ukuran katun combed yaitu 20s, 24s, dan 30s. Angka-angka tersebut menunjukan ukuran benang yang dipakai dalam pembuatan katun jenis ini. Semakin tinggi angkanya, maka semakin tipis benang yang digunakan.
b. Katun Supernova
Jenis katun supernova merupakan jenis kain yang halus, lembut, dan adem jika dipakai. Jenis kain ini juga ringan dan dijual dengan harga yang terjangkau. Jika diihat dari jarak dekat, maka akan terlihat serat benang yang halus yang nampak terbuai.
c. Katun Biasa
Kain katun biasa memiliki tekstur yang sedikit kaku, tipis, tidak mudah melar, dan mempunyai daya serap yang sedang hingga bagus. Untuk harga kain katun biasa umumnya mempunyai harga yang relatif murah dengan berbagai pilihan motif yang bagus.
d. Katun Jepang
Kain katun jepang pada umumnya terbuat dari 100% serat kapas alami. Karena itu jenis katun ini memiliki tekstur yang sangat halus dan memiliki daya serap yang baik dengan permukaan yang halus. Jika dibandingkan dengan katun biasa, katun jepang mempunyai harga yang lebih mahal.
e. Katun Paris
Jenis katun paris memiliki kualitas yang hampir sama dengan jenis katun jepang. Namun katun paris lebih tipis tetapi memiliki daya serap yang baik. Untuk harga kain katun paris dijual dengan harga yang relatif mahal. Katun paris ini sering digunakan untuk membuat blouse.
Kain Katun Tetoron
Kain katun tetoron merupakan jenis kain yang terbuat dari campuran serat kapas dan polyester. Komposisi kain ini yaitu 35% katun combed dan 65% polyester. Jenis kain ini tidak begitu baik dalam menyerap keringat. Kelebihan kain jenis ini yaitu tidak mudah melar dan juga tidak mudah kusut. Nama tetoron adalah nama merk dagang produk serat polyester yang diproduksi oleh Teijin dan Toray Industri tahun 1958.
Kain Poliyester
Kain poliyester merupakan salah satu kain yang terbuat dari serat sintentis. Jenis kain poliyester hampir sama seperti kain katun namun memiliki kualitas yang lebih rendah, kain jenis ini juga mempunyai daya serap yang rendah. Selain itu jenis kain ini juga sedikit lebih keras dan kaku jika dibandingkan dengan kain katun. Untuk masalah harga, kain poliyester dipasarkan dengan harga yang lebih murah.
Kain Spandeks
Jenis kain spandeks merupakan jenis kain yang cukup elastis, hal tersebut tidak terlepas dari bahan 100% sintetis yang digunakan dalam pembuatan kain ini. Jenis ini umumnya digunakan bersama dengan bahan poliyester atau katun. Kain spandeks memiliki ciri khusus yakni sangat lentur, sehingga jika dijadikan pakaian maka akan mengikuti lekukan tubuh dan nyaman digunakan.
Kain Sifon
Sifon merupakan jenis kain yang dibuat memakai bahan sintetis, kain ini terbuat dari perpaduan nilon, katun,sutra,poliester, dan rayon. Jenis kain ini memiliki karakteristik yang tipis, sedikit transparan, dan ringan. Namun kain ini tidak menyerap keringat dengan baik. Kain ini sering digunakan untuk membuat berbagai macam busana seperti Jilbab, rok, bahkan gaun pengantin.
Kain Hyget
Jenis kain hyget dibuat dari campuran katun dan poliyester. Akan tetapi kain ini lebih tipis dan harganya cenderung lebih murah. Jenis kain ini memiliki karakteristik terlihat mengkilap, sedikit panas, dan tidak mudah kusut. Biasanya banyak digunakan untuk membuat kaos bola, rok, dan jilbab. Kain ini juga terdapat beberapa pilihan, salah satunya adalah kain hyget balon yang memiliki sifat lebih lembut dan cenderung lebih dingin.
Kain Baby Terry
Jenis kain baby terry adalah jenis kain yang dibuat dari katun, kain jenis ini mempunyai daya serap keringat yang baik, akan tetapi kain jenis ini mempunyai daya tahan yang sebentar, dan memiliki sifat yang mudah melar. Pada awalnya kain ini dipakai untuk membuat handuk, namun pada bagian dalam kain ini mempunyai tekstur yang sangat lembut dan halus, Oleh sebab itu, sekarang kain baby terry juga sering dipakai untk membuat pakaian bayi dan balita. Kain ini juga biasa dipakai untk membuat blazer, jaket, dan kebutuhan fashion lainnya.
Baca Juga : Jenis Kain Untuk Membuat Kerudung
Kain Rayon
Jenis kain rayon terkenal dengan teksturnya yang sedikit licin dan tampilan yang mengkilap dan jika digunakan kain ini akan terlihat jatuh. Selain itu rayon juga sangat adem dan mudah menyerap keringat. Kain rayon biasanya terbuat dari pohon cemara, hemlock, dan pinus. Jenis kain ini sering digunakan sebagai bahan utama pakaian dan berbagai perlengkapan busana.
Kain Balotelli
Jenis kain balotelli memiliki tekstur khas yaitu kotak-kotak kecil yang membentuk garis. Jika dilihat dari kejauhangaris-garis itu akan nampak seperti kotak-kotak yang tersusun rapi. Balotelli tersedia di dalam beberapa tingkatan (grade). Misalnya kain balotelli degan grade A biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan tidak kaku jika dibandingkan grade B.
Kain Sutra
Kain yang terbuat dari kepompong ulat sutra ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan halus dan tidak licin. Serta dapat menyerap keringat dengan baik, jadi membuat nyaman jika digunakan. Dengan kelebihan yang dimiliki tidak heran jika kain sutra dibandrol dengan harga yang mahal. Jenis kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian-pakaian untuk acara resmi karena kesannya yang mewah.
Kain Satin
Jenis kain satin mempunyai permukaan kain yang licin dan mengkilap. Jenis kain ini tersedia dalam berbagai macam dan harga yang berbeda-beda, umumnya kain satin dengan harga mahal lebih bisa menyerap keringat dibandingkan dengan harga yang murah. Kelebihan yang dimiliki kain ini adalah tampilannya yang mewah dan megah. Namun kain ini juga memiliki kekurangan yaitu perawatannya yang memerlukan ketelitian, agar terjaga kualitasnya tidak disarankan mencuci menggunakan mesin cuci. Untuk menyetrika kain ini juga perlu kehati-hatian, bisa menggunakan kain tipis untuk melapisi bahan satin saat hendak menyetrika.
Kain Sateen
Kain sateen dan satin merupakan jenis kain yang berbada. Perbedaan diantara keduanya terletak pada bahan dasar daan teksturnya, meskipun keduanya menggunakan proses pembuatan yang sama. Kain sateen terbuat dari serat pendek seperti pada katun. Namun kain ini memiliki permukaan yang mengkilap dan licin seperti satin.
Kain Woolpeach
Macam-macam jenis kain yang sering digunakan selanjutnya adalah woolpeach. Saat ini kain woolpeach sangat populer di tengah masyarakat. Kain ini di pasaran sering disebut dengan kain wolfis. Kain woolpeach tersedia dalam beberapa tingkatan kualitas, yaitu woolpeach premium yang memiliki kualitas yang lebih jatuh ketika dipakai, halus, serta tidak menerawang. Jika dibandingkan dengan woolpeach biasa yang memiliki serat longgar dan tampak transparan.
Kain Wollycrape
Jenis kain ini merupakan jenis kain krep yang memiliki tekstur halus dan lembut diantara keluarganya. Kain ini mempunyai susunan serat yang rapat sehingga tidak menerawang. Selain jenis premium dipasaran juga terdapat jenis versi yang lain, namun biasanya mempunyai tekstur yang kasar, bikin gerah, dan menerawang. Kain ini biasa digunakan untuk membuat gamis, jilbab, dan fashion item lainnya.
Kain Denim
Macam-macam jenis kain yang sering digunakan berikutnya adalah kain denim. Jenis kain denim memang sangatlah populer sejak jaman dahulu sampai sekarang. Kain ini terbuat dari katun twill dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Denim merupakan kain yang sering digunakan untuk membuat jaket, celana maupun rok.
Kain Paragon
Jenis kain ini terkenal dengan teksturnya yang lembut. Paragon merupakan jenis bahan kaos dari keluarga poliyester sehingga kain ini mempunyai tampilan yang mengkilap dan lentur jika dipakai. Kain ini biasanya digunakan untuk membuat kostum olahraga seperti pakaian basket.
Kain Madame
Madame termasuk jenis kain yang cukup mahal, namun harga kain ini sebanding dengan kualitas kainnya. Kain ini akan nampak jatuh jika digunakan dan tidak menerawang. Namun kain ini terbuat dari bukan serat alami kapas sehingga mempunyai daya serap yang rendah.
Kain Likra
Likra merupakan jenis kain yang dibuat dari campuran kapas dan likra. Jenis kain ini sangat elastis dan termasuk dalam kelompok spandeks, kain ini dibagi menjadi tiga jenis. Yaitu likra nilon, likra wol, likra katun. Salah satu keunggulan kain likra adalah sifatnya yang dapat menahan sinar uv. Kain jenis ini biasanya digunakan untuk membuat baju dalam, pakaian atletik, dan baju renang.
Kain Cardet
Cardet merupakan jenis kain dengan serat benang yang sedikit kasar. Kain ini merupakan tiruan dari kain combed. Jenis kain ini terlihat kurang halus dan tidak rata di beberapa bagian sehingga kain ini mempunyai harga yang relatif lebih murah. Kain jenis ini sering digunakan untuk membuat kaos.
Kain Fleece
Jenis kain ini memiliki permukaan yang berbulu dan terlihat seperti wol. Kain jenis ini mempunyai daya serap yang cukup baik sehingga jika dipakai kain ini akan terasa ringan karena sirkulasi udara terjadi dengan baik. Biasanya kain fleece diletakkan di bagian dalam pakaian supaya lebih hangat sangat dikenakan.
Kain Twistcone
Kain twistcone adalah salah satu jenis kain yang mirip dengan kain sifon. Perbedaannya terletak pada ketebalan kain, kain twistcone umumnya lebih tebal. Kain ini termasuk kain yang fleksibel dan terbuat dari jaringan serat alami dan buatan. Jenis kain ini banyak digunakan untuk membuat berbagai model gaun dan kemeja.
Kain Linen
Kain linen merupakan jenis kain yang terbuat dari rami haus. Linen adalah bagian dari keluarga kain katun. Kain ini memiliki ciri khusus yaitu serat benang yang tersusun rapi dan terlihat jelas, linen juga sangat elastis sehingga tidak mudah melar. Jenis kain ini mempunyai struktur serat yang unik dan terasa sejuk saat digunakan di daerah tropis, dan juga kain ini dapat menghangatkan saat cuaca dingin. Jika dirawat dengan baik, kain linen bisa bertahan sampai puluhan tahun.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Kain Linen
Kain Viscose
Viscose adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari serat semi sintetis. Kelebihan kain viscose adalah harganya yang murah, kemampuan daya serap cukup baik dan lembut. Selain itu kain ini juga terlihat jatuh jika dikenankan, namun umumnya viscose mudah kusut dan memiliki daya tahan yang kurang dalam kondisi basah.
Kain Dril
Dril merupakan jenis kain denga pembuatannya dipintal yang mempunyai serat berbentuk diagonal, kain ini memiliki jalinan benang yang kuat. Bahan dari kain ini adalah campuran katun dan poliester, semakin tinggi kadar katun yang digunakan maka semakin tinggi juga harganya. Kelebihan kain dril ini adalah awet, mempunyai tekstur yang unik, warna tidak gampang pudar, adem, dan tidak mudah kusut. Namun kain ini tergolong berat untuk seebagian orang, harganya pun cukup mahal. Kain ini tersedia dalam beberapa pilhan seperti American dril, twist dril, dan Japan dril.
Kain Rajut
Jenis kain ini dibuat dengan proses merajut beberapa benang menjadi sebuah kain. Struktur kain rajut terbentuk akibat jeratan benang-benang yang saling mengait satu sama lain. Kain rajut ini sangat bermanfaat untuk mengatasi cuaca dingin karena mempunyai ketebalan yang cukup tebal. Kain rajut sering digunakan untuk membuat sweater, jaket.
Kulit
Bahan kain yang terbuat dari kulit memang terkenal untuk dijadikan jaket. Namun perkembangan fashion sekarang ini, banyak yang menjadikan bahan kulit untuk dibuat atasan, celana, hinga rok. Material kulit memiliki keunggulan yaitu tahan lebih lama, namun memiliki harga yang cukup mahal juga perawatannya pun harus diperhatikan.
Kain Organza
Organza atau bahan organdi sudah menjadi salah satu bahan kain yang sangat populer. Sekarang banyak sekali model atasan, dress, hijab, hingga kebaya yang menggunakan jenis kain organza. Kain ini memiliki permukaan yang tipis dan menerawang. Namun efek transparan tersebut justru menciptakan siluet yang indah ketika dipakai.
Kain Velvet
Bahan velvet atau biasa disebut juga bludru menjadi salah satu kain yang juga memiliki tampilan yang mahal dan berkelas. Pada awalnya jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam, namun sekarang banyak juga dibuat menjadi pakaian kasual. Kain jenis ini memiliki bentuk yang lebih tebal, dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu. Bahan kain ini juga memiliki sifat yag tak kuat panas, jadi sebaiknya jangan di setrika.
Kain Brokat
Jenis Kain brokat seering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kebaya. Kain jenis ini memiliki tampilan yang mewah sehingga cocok digunakan untuk membuat gaun pengantin atau gaun-gaun pesta. Dengan aksen sulaman yang memiliki struktur bunga-bunga atau dedaunan tentu akan mempercantik tampilan.
Itulah macam-macam jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan fashion item baik berupa atasan, dress, kemeja, blouse, celan, rok, maupun jaket. Jika ingin membelinya pastikan sesuai dengan jenis bahan pakaian dan kondisi pakaian itu akan dipakai.