Kain Yang Sering Digunakan Untuk Membuat Mukena

Mukena merupakan barang yang wajib dimiliki oleh seorang wanita muslimah. Biasanya seorang wanita memiliki lebih dari satu mukenah di lemarinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi wanita dalam memilih mukena, diantaranya mungkin karena motifnya yang bagus, apikasi aksesoris yang bagus, harga yang murah, desainnya yang simple untuk traveling, dan pastinya bahannya yang nyaman ketika digunakan. Apa saja sih, kain yang sering digunakan untuk membuat mukena.

Berikut ini adalah penjelasan singkat untuk mengenal bahan kain yang sering digunakn untuk membuat mukena ;

1. Kain Katun Jepang

Siapa yang tidak kenal dengan kain yang satu ini, jenis katun Jepang belakangan memeang sedang naik daun. Katun Jepang merupakan jenis katun yang paling berkualitas jika dibandingkan dengan kain katun lainnya. Bahan katun Jepang memiliki karakteristik motifnya yang banyak, jadi cocok digunakan untuk membuat mukena. Selain itu kain katun juga bisa menyerap keringat dengan baik, akan terasa adem dan nyaman jika digunakan. Jeis kain ini juga tidak mudah luntur warna dan motifnya meski dicuci berulang kali.

2. Kain Katun Silk

Jika dilihat sekilas katun silk hampir mirip seperti kain sutra, hal itu karena kain jenis ini merupakan perpaduan antara katun dan sutra. Dengan sifat kain yang adem serta mudah untuk diatur, kain ini sangat cocok digunakan dalam pembuatan mukena. Perpaduan benang sutra didalamnya membuat kain ini terlihat lebih mewah serta sifat dari sutra yang halus dan lembut membuat mukena yang menggunakan kain jenis ini sangat nyaman dipakai.

3. Kain Katun Rayon

Kain katun rayon merupakan campuran dari katun dan rayon, dengan sifatnya yang adem dan jatuh ketika dikenakan. Selain itu kain yang satu ini juga kuat dan tidak mudah sobek, sangat tepat jika digunakan untuk membuat mukena. Mukena dari katun katun rayon belakangan memang sedang hits, karena karakteristik kain yang nyaman jika digunakan untuk sholat sehari-hari. Harga dari mukena yang terbuat dari katun rayon juga terbilang cukup terjangkau.

4. Kain Katun Paris

Kain katun selanjutnya yang cocok untuk membuat mukena yaitu kain katun paris. Jenis katun ini mempunyai kemiripan dengan jenis katun Jepang, hanya saja katun paris memiliki ketebalan yang lebih tipis. Mukena yang terbuat dari kain ini akan sangat nyaman digunakan, karena sifat kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu mukena dari katun paris ini sangat ringkas jika dibawa untuk traveling.

5. Kain Katun Lokal

Walaupun namanya katun lokal, namun jenis kain ini juga bisa dipertimbangkan ketika hendak membuat mukena. Sifatnya yang bisa menyerap keringat dengan baik, sehingga jika dijadikan mukena akan nyaman dipakai sehari-hari. Harga kain katun lokal pun relatif lebih murah, karena bahannya yang bisa di dapat dari dalam negeri.

6. Kain Katun IMA

Mungkin jenis katun ini tidak begitu fameliar ditelinga. Namun jenis katun yang satu ini juga sangat cocok digunakan untuk membuat mukena. Sifatnya yang adem sehingga terasa nyaman jika digunakan sehari-hari. Katun IMA merupakan jenis katun Jepang polos yang memiliki garis serat yang lebih jelas.

7. Kain Katun CVC

Jenis kain katun CVC merupakan kain katun dengan komposisi 60% katun dan 40% viscose, atau sering disebut katun korea. Sifat dari kain ini lembut dan adem jadi cocok dijadikan mukena. Kelebihan kain ini yaitu tingkat penyusutan kain yang rendah, jadi tidak mudah kusut.

8. Kain Sutra

Kain sutra memiliki penampilan yang mewah dan elegan. Jenis kain sutra tergolong jenis kain yang cukup mahal, namun sesuai dengan kualitas kain yang mempunyai sifat kuat, adem, serta elastis. Sangat cocok dijadikan mukenah. Sebagian orang menjadikan mukena berbahan sutra sebagai seserahan pernikahan.

9. Kain Spandek

Kain spandek juga merupakan kain yang biasa digunakan dalam pembuatan mukena. Sifatnya yang jatuh ketika digunakan serta memberikan rasa dingin dikulit. Namun kain spandek tidak dapat menyerap keringat dengan baik, tetapi kain jenis ini memiliki serat yang lembut dan halus.

10. Kain Parasut

Mukena dengan kain parasut sempat menjadi trend beberapa tahun kebelakang. Kain parasut memiliki karakteristik kain yang ringan dan tipis, tetapi kain jenis ini juga cukup kuat serta tidak mudah kusut. Jika punya hobi traveling, mukena dari bahan parasut cocok untuk di bawa. Karena bahannya yang ringan dan fleksibel.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai bahan kain yang sering digunakan untuk membuat mukena. Bisa juga untuk rekomendasi buat yang ingin membeli atau membuat sendiri mukena yang nyaman ketika dipakai sholat sehari-hari.