Jenis-Jenis Kain Brokat yang Sering Digunakan

Brokat merupakan salah satu kain yang sering digunakan dalam pembuatan gaun, kebaya, blouse. Kain brokat memiliki karakteristik dengan teksturnya yang kasar, sehingga akan terasa gatal jika bersentuhan langsung ke kulit. sehingga dalam pembuatan busana biasanya dilengkapi dengan lapisan furing. Jenis-jenis kain brokat yang sering digunakan dalam pembuatan busana ada bayak macam.

Brokat atau brukat berasal dari kata Italia yaitu brocato yang memiliki arti kainn yang disulam. Namun ada juga yang mengatakanjika brokat diambil dari kata brocarre yang berarti menusuk atau bahan yang ditusuk. Setiap jenis kain brokat memiliki karakteristik yang berbeda, untuk itu berikut ini sedikit penjelasan tentang jenis-jenis kain brokat yang sering digunakan. Supaya bisa memberikan sedikit masukan ketika hendak membuat buasana dari kain brokat.

1. Brokat Biasa

Brokat biasa merupakan kain brokat yang paling mudah ditemui di pasaran. Dengan harga yang tergolong murah sebanding dengan kualitas dari kain ini sendiri. Motif dan warna yang disediakan biasanya tidak terlalu menarik. Kain brokat ini dipilih biasanya untuk pembuatan seragam keluarga atau bridesmaid.

2. Brokat Prancis

Brokat prancis atau sering dikenal degan france lace merupakan jenis kain brokat yang mempunyai kualitas terbaik. Jenis kain brokat ini memiliki tekstur yang lembut dan tidak panas. Kain jenis ini juga terasa adem dan tidak gatal jika menyentuh kulit langsung. Dengan segala kelebihan, banyak desainer memilih kain brokat ini untuk dijadikan sebuah karya busananya. Namun harga kain brokat prancis tergolong mahal.

3. Brokat Semi Prancis

Brokat semi prancis merupakan tiruan kain brokat prancis. Kain jenis ini bisa jadi alternatif dalam memilih kain brokat yang bagus. Harga yang ebih murah dengan karakteristik yang hampir sama namun sedikit lebih kaku. Banyak desainer yang juga memilih kain brokat semi prancis ini, karena tekstur bahannya lebih kuat sehingga lebih mudah untuk dijahit.

4. Brokat Prada

Brokat prada memiliki ciri khas yaitu motif yang timbul, sehingga menampilkan kesan elegan nan mewah menjadikan kain brokat ini menjadi favorit para desainer. Tekstur yang dimiliki kain ini juga terlihat cukup lembut, dan tidak menyebabkan gatel pada kulit. Soal harga, kain brokat ini memiliki bermacam harga tergantung dari kehalusan dan motif yang dimiliki.

5. Brokat Jepang

Brokat Jepang merupakan kain brokat dengan ciri khas yaitu tersebar banyak motif bunga besar dengan kain yang tidak begitu lebar. Kain brokat ini memiliki tekstur yang lebih lembut jika dibadingkan dengan brokat semi prancis, namun brokat ini terlihat lebih sintetis sehingga kurang diminati oleh para disainer.

6. Brokat Cornelly

Brokat cornelly dikenal juga dengan nama French Alencon Lace, memiliki ciri yaitu adanya benang timbul pada pinggiran. Jenis brokat ini memiliki unsur tile di dalamnya, sehingga terasa berat namun tetap halus dan lentur. Selain itu harganya yang cukup terjangkau membuat kain brokat ini banyak peminatnya.

7. Brokat Tile

Brokat tile merupakan perpaduan antara bahan brokat dan tile, dengan tekstur yang tipis sehingga ringan jika dipakai namun cukup kuat dan awet. Dengan harga yang tergolong cukup terjangkau, brokat jenis ini memiliki tampilan yang elegan dan tersedia bermacam motif yang cantik.

8. Brokat Tile 3D

Brokat tile 3D pada dasarnya sama dengan kain brokat tile biasa, yang membedakan pada brokat tile 3D terdapat bentuk bunga 3D. Jenis brokat ini kini menjadi pilihan yang banyak diminati, karena tampilannya yang cantik serta bahan kain yang halus dan ringan.

9. Brokat Italy

Brokat Italy memiliki ciri khas yaitu sudah dilengkapi dengan bordiran atau panyet pada kain. Dengan megguakan kain brokat jenis ini maka akan nampak glamour. Harga yang dibandrol pun tergantung dari kerumitan motif dan payetnya.

10. Brokat Suppert

Jenis brokat suppert merupakan kain brokat degan motif timbul dan memiliki sifat stretch (melar). Brokat jenis ini biasaya banyak ditemui pada kebaya khas bali.